Sabtu, 20 November 2010

Skuadron 462 Paskhas TNI AU Bandung Pindah ke Pekanbaru

Pekanbaru - Kini di Pulau Sumatera kekuatan militer bertambah dengan hadirnya Skuadron (Batalyon) 462 Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara yang secara resmi bergabung di Pangkalan Udara Pekanbaru, Riau. Sebelumnya Skuadron 462 Paskhas ini berada di Pangkalan Udara Sulaiman Bandung. Peresmian sekaligus syukuran Operasi Boyong Skuadron 462 Paskhas di Pekanbaru, Senin (19/4/2004), dihadiri langsung oleh Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU Marsekal Pertama Putu Sulatra. Menurut Putu, pemindahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan pimpinan TNI AU, mengingat wilayah Riau sangat strategis karena berada di wilayah perbatasan langsung dengan negara tetangga: Singapura, Malaysia dan Thailand. "Dari letak geografis, sangat memungkinkan untuk memberikan dukungan terhadap pertahanan dan pengamanan objek vital negara maupun objek vital di TNI AU sendiri. Dengan demikian Skuadron 462 Paskhas ini bisa memperkuat pengamanan Indonesia wilayah barat," kata Putu. Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Pekanbaru Kolonel Penerbang Hari Mulyono mengatakan bahwa pergeseran pasukan tersebut memang sengaja dilakukan ke wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Hal itu disebabkan karena Lanud TNI AU Pekanbaru telah memiliki kemampuan teknis yang sangat tinggi dalam hal pertahanan udara, sehingga memerlukan perlindungan yang lebih serius dibandingkan dengan pengamanan sebelumnya. "Pemindahan pasukan ini selaras dengan kemampuan Pangkalan Udara Pekanbaru yang memiliki fasilitas-fasilitas penting seperti Air Combat Manuvering Range serta fasilitas Simulasi Pesawat yang tidak banyak dimiliki oleh pangkalan udara yang lain. Selain itu, di Pekanbaru juga telah ada fasilitas radar, artileri, pasukan laut yang memiliki fasiltas ketahanan udara, di samping pesawat-pesawat tempur Hawk 100/200 sendiri," kata Hari. Sementara itu, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud TNI AU Pekanbaru Kapten Sutrisno kepada detikcom, mengatakan, Skuadron 462 yang ada saat ini masih dibawah standar jumlah pasukan setingkat batalyon. Saat ini jumlah pasukan Skuadron 462 hanya berjumlah 230 personel yang seharusnya mencapai 460 personel. "Dari jumlah yang ada saat ini, kami masih kekurangan personel. Akan tetapi, kekurangan itu akan ditambah dengan proses rekruitmen yang biasa kami lakukan pada setiap tahunnya, di semua tingkatan," kata Sutrisno. Sedangkan Wakil Gubernur Riau Wan Abu Bakar yang hadir dalam acara peresmian tersebut mengatakan, penempatan Skuadron 462 Paskhas di Pekanbaru telah menunjukan bahwa pemerintah pusat telah menaruh perhatian khusus terhadap keamanan di wilayah Riau, pada khususnya dan di Sumatera pada umumnya. "Saat ini, luas Riau mencapai 329.897,61 kilometer persegi, dan 71 persen di antaranya merupakan kawasan perairan yang sangat rentan gangguan keamanan. Gangguan keamanan itu terjadi sebab di Riau sendiri terdapat 3.214 pulau besar dan kecil, yang sebagian di antaranya belum berpenghuni dan tidak bernama," kata Wan. Senin, 19/04/2004 15:52 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar